Wednesday, September 20, 2023

Penerimaan Pajak Daerah Capai Rp 154,05 Triliun hingga Agustus 2023

 Jakarta - Performa akseptasi pajak wilayah capai Rp 154,05 triliun sampai akhir Agustus 2023. Ini disingkap oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam pertemuan Jurnalis APBN Kita.

Sri Mulyani menerangkan, akseptasi pajak wilayah ini naik 6,6 % dibanding akseptasi di tahun lalu sejumlah Rp 144,48 triliun.  King88bet

Kenaikan aktualisasi pajak yang memiliki sifat konsumt Pajak if (pajak hotel, pajak selingan, pajak restaurant, dan pajak parkir).  king88bet login alternatif

Performa pajak restaurant capai Rp9,86 triliun atau tumbuh 23 % secara year on year (yoy). Di susul, pajak hotel sejumlah Rp6,05 triliun atau bertambah 64,4 % secara yoy.

Selanjutnya, pajak selingan mencatatkan Rp1,46 triliun atau tumbuh 49,5 % secara yoy. Dalam pada itu, akseptasi dari pajak parkir capai Rp909,7 miliar atau naik 20,5 % secara yoy.

Penerimaan Pajak Daerah Capai Rp 154,05 Triliun hingga Agustus 2023

"Peningkatan tinggi pajak parkir yang capai Rp 909 miliar, itu naik 20,5 %," jelasnya.

Trend positif dicetak oleh retribusi wilayah yang capai Rp5,16 triliun di masa yang masih sama. Perolehan ini tumbuh 4,23 % dibanding tahun awalnya yangnm capai Rp4,5 triliun.

Seterusnya, akseptasi hasil dari pengendalian kekayaan wilayah (PKD) yang dipisah capai Rp 10,05 triliun. Angka ini naik 3,97 % dari tahun kemarin yang capai Rp9,66 triliun.

Tetapi, performa penghasilan dari lainnya PAD yang resmi turun 6,5 % jadi Rp36,26 triliun. Ini karena pengurangan penghasilan Tubuh Service Umum Wilayah (BLUD).

Pada umumnya, Sri Mulyani suka dengan perolehan performa pajak dan retribusi wilayah yang tumbuh lebih bagus dibanding tahun sebelumnya. Karena, ini memberikan indikasi sembuhnya kegiatan ekonomi di wilayah.

"Didorong dengan perkembangan aktualisasi yang dari kegiatan konsumsi yang memberikan indikasi kegiatan ekonomi warga di wilayah yang tetap makin membaik," ujarnya.

No comments:

Post a Comment

The regulation, which happened after a collection of scandals including Beijing's supposed tries towards determine Australian national politics,

 An Australian business owner has actually been actually located bad through a Melbourne court of law of discreetly working with the Mandari...